Pidato Abu Bakar Ketika Diangkat Menjadi Khalifah

pidato abu bakar ketika diangkat menjadi khalifah

Abu Bakar Ash-Shiddiq merupakan khalifah yang fenomenal dengan pidatonya ketika diangkat menjadi khalifah.

Abu Bakar Ash-Shiddiq menjadi khalifah yang pertama yang dibaiat sejak meninggalnya Rasulullah.

Ia memerintah selama kurang lebih dua tahun dan kemudian digantikan oleh Umar bin Khattab.

Perihal Nama dan Gelar Abu Bakar Ash-Shiddiq

Abu Bakar Ash-Shiddiq dilahirkan dua tahun dua bulan setelah kelahiran Nabi Muhammad saw. dan meninggal dalam usia yang sama dengan Rasulullah, yaitu enam puluh tiga tahun.

Nama yang diberikan kepada Abu Bakar Ash-Shiddiq ketika lahir adalah Abdullah bin Utsman, kemudian ia dikenal juga dengan nama Atiq.

Ibnu Katsir berkata bahwa para ahli sejarah sepakat bahwa nama Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah Abdullah bin Utsman, kecuali riwayat yang disampaikan oleh Ibnu Sa'ad dari Ibnu Sirin yang menyatakan bahwa nama Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah Atiq.

Gelar Atiq yang diberikan kepadanya dikarenakan keelokan wajahnya dan menurut riwayat Al-Bazzar dan Ath-Thabarani nama Atiq juga karena ia adalah pembebas dari api neraka.

Perihal gelar Ash-Shiddiq adalah gelar yang telah disandingkan dengan namanya sejak zaman jahiliyah. 

Karena kejujuran yang ia miliki maka gelar Ash-Shiddiq diberikan kepadanya.

Selain itu, ada yang menyatakan bahwa gelar Ash-Shiddiq diberikan kepada Abu Bakar karena ia begitu cepat membenarkan apa yang Rasulullah sampaikan.

Pidato Ketika Diangkat Menjadi Khalifah

Abu Bakar Ash-Shiddiq diangkat menjadi khalifah pertama setelah Rasulullah meninggal dunia.

Diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq dalam Sirahnya, saat Abu Bakar dibaiat di Saqifah Bani Saidah, esoknya Abu Bakar duduk di atas mimbar. 

Umar bin Khattab berpidato dengan memuji Allah dan menyatakan syukurnya dan berkata "Sesungguhnya Allah telah menjadikan orang terbaik di antara kalian memangku jabatan khalifah, dia adalah sahabat Rasulullah, orang yang menemaninya saat berada di dalam gua, maka bangunlah kalian semua dan nyatakan baiat kepadanya".

Kemudian yang hadir berdiri dan menyatakan baiat secara umum setelah baiat di Saqifah.

Lalu, Abu Bakar Ash-Shiddiq berdiri, memuji Allah dan menyatakan syukurnya seraya berkata,

"Amma Ba'du. Wahai Manusia! Sesungguhnya saya yang telah dipilih untuk memimpin kalian dan bukanlah saya orang yang terbaik di antara kalian. Maka, jika saya melakukan hal yang baik, bantulah saya. Dan jika saya melakukan tindakana yang menyeleweng luruskanlah saya. Sebab kebenaran itu adalah amanah, sedangkan kebohongan itu adalah pengkhianatan. Orang yang lemah di antara kalian adalah kuat dalam pandangan saya hingga saya ambilkan hak-haknya untuknya, sedangkan orang yang kuat di antara kalian adalah lemah di hadapanku hingga saya ambil hak orang lain darinya, insyaAllah. Dan tidak ada satu kaum pun yang meninggalkan jihad di jalan Allah kecuali akan Allah timpakan kepadanya kehinaan. Dan tidak pula menyebar kemaksiatan kepada satu kaum kecuali akan Allah timpakan kepada mereka petaka. Taatlah kalian kepadaku selama saya taat kepada Allah dan jika saya melakukan maksiat kepada Allah dan Rasul-Nya maka tidak ada kewajiban taat kalian kepadaku. Bangunlah untuk melakukan shalat, rahimakullah."

Post a Comment for " Pidato Abu Bakar Ketika Diangkat Menjadi Khalifah"